Collectoraya
adalah koleksi-koleksi milik RayaBilly, seorang seniman (musisi) independen asal
Jakarta yang selalu mengapresiasi setiap karya yang lahir sesuai dengan
seleranya.
Ia memulai langkahnya mengoleksi rilisan fisik saat masih sekolah dasar, sekitar tahun 1995. Bermula secara tidak sengaja ketika ia mendengar lagu-lagu milik Queen dan Soneta Grup yang diputar oleh Ayahnya saat itu, ia lantas melihat sampul album dalam format kaset dan terus memperhatikannya dari sampul depan hingga ke belakang. Ketertarikannya tersebut menumbuhkan keinginan untuk bisa mengumpulkan karya-karya musisi terkenal yang ia sukai.
Namun sayangnya, ia lupa untuk mengingat apa rilisan pertama yang dibelinya, sehingga tak bisa dituliskan di sini. Tapi itu bukan sesuatu yang penting, karena yang lebih penting adalah bisa terus melestarikan dan menghargai rilisan-rilisan para seniman yang sudah bersusah payah memproduksi karya hingga sekarang.
Kegemarannya sempat terhenti beberapa tahun, karena RayaBilly memiliki hobi bermain sepakbola bersama dengan sebayanya. Hingga memasuki Sekolah Menengah Pertama, ketika ia dibelikan gitar akustik sebagai hadiah ulangtahun, terlebih ia mulai serius belajar bermusik, RayaBilly memulai kembali hobinya membeli rilisan fisik guna menambah pengetahuannya.
Tak hanya rilisan fisik berupa kaset atau CD, ia pun mengoleksi buku, majalah, tabloid, apa saja yang menurutnya yang layak dikoleksi. Untuk piringan hitam, ia hanya mengoleksi beberapa yang menjadi favoritnya. Terbatas. Satu hal lagi, RayaBilly adalah seorang yang cinta dengan film Indonesia.
Dari mana ia bisa mendapatkan uang untuk membeli semua itu?
"Saya membeli semua koleksi itu dari uang jajan sekolah. Saya rela tidak makan di kantin saat istirahat sekolah, agar saya bisa membeli rilisan fisik. Saya kumpulkan uangnya dalam beberapa hari, lalu jika saya rasa sudah cukup, maka saya akan mendatangi Aquarius Mahakam, Disc Tarra, Musik Plus dan Duta Suara untuk mendapatkan rilisan-rilisan yang saya suka. Sampai sekarang saat sudah bekerja, saya masih terus melakukannya, karena saya menyukainya."
Baginya, tidak ada celah bagi bajakan untuk masuk ke dalam lemari koleksinya. Dedikasinya terhadap karya original akan terus ia berikan sampai mati.
"Saya tahu bagaimana perjuangan untuk dapat menghasilkan karya. Itu sebabnya setiap karya yang berhasil diproduksi, harus diapresiasi dan dihargai. Saya tidak mau memiliki mental pembajak, atau bahkan mental gratisan!"
Menurutnya lagi, terlebih kepada orang-orang yang mengaku sebagai penggemar artis tertentu:
"Saya memiliki seniman idola, dan wajib hukumnya membeli setiap karyanya yang dirilis ke pasaran. Seorang penggemar yang benar tidak mungkin menghargai karya idolanya melalui bajakan, ia pasti akan membeli karyanya yang asli. Hanya penggemar gadungan yang menghargai karya dengan membeli bajakan, apalagi mengharapkan gratisan!"
Dalam blog ini, kamu bisa melihat apa saja koleksi yang dimiliki RayaBilly, dan semuanya asli. Selamat menikmati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar